Tag Archives: ayam petelur

Menyusun Pakan Ayam Petelur Umur 19-40 minggu

pada tulisan kali ini kita akan berbagi inspirasi untuk menyusun formula pakan untuk ayam petelur periode pra-puncak produksi (umur 19-40 minggu). Ayam petelur umur 19-40 minggu memiliki kebutuhan nutrisi yang sedikit berbeda karena pada umur ini ayam sedang proses transisi dari fase grower ke produksi jadi ada beberapa perubahan hormonal sehingga mengakibatkan ayam mudah stress. …

Continue reading

Membuat Formula Pakan Ayam Petelur Fase 1 (Umur 18-40 minggu)

pada tulisan ini saya akan berbagi pengalaman dalam meyusun formula untuk ayam petelur pada fase awal produksi sampai puncak. pada fase ini merupakan salah satu masa kritis dalam pemeliharaan ayam petelur, jika kita kurang tepat memberikan pakan maka resiko yang terjadi adalah gagalnya ayam mencapai puncak produksi. hal ini tentunya sangat dihindari karena akan berpengaruh …

Continue reading

Membuat Pakan Layer Fase Produksi

Selamat datangĀ  semua pembaca blog ini.. Pada tulisan ini saya mencoba memberikan gambaran untuk formulasi pakan layer pada fase produksi dari mulai awal periode petelur sampai fase afkir.. saya membagi empat fase produksi ayam layer dimana fase 1 umur 17 – 35 minggu, fase 2 umur 36-55 minggu, fase 3 umur 56-74 minggu dan fase …

Continue reading

Sumber Energi untuk Unggas : Pati Vs Minyak

Energi merupakan komponen nutrisi utama yang harus terpenuhi agar produktivitas ternak dapat maksimal. Pada umumnya biji-bijian merupakan sumber energy utama yang digunakan pada ternak unggas. Biji-bijian yang umum digunakan seperti jagung, gandum, shorgum, barley, padi, dsb. Selain biji-bijian, bahan yang sering difungsikan untuk menjadi sumber energy pada ternak yaitu umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, talas, …

Continue reading

Kotoran Basah : Diare atau Wet Dropping ??

Kotoran basah merupakan salah satu permasalahan klasik peternakan ungga di Indonesia. Kondisi iklim yang hangat dan lembab, sistem pemeliharaan yang masih sederhana, tingkat stress lingkungan yang tinggi merupakan beberapa penyebab dari permasalahan ini. Wet dropping adalah penyakit non-infeksius yang disebabkan karena faktor eksternal (lingkungan) dan intrinsic (kelebihan ekskresi air) (Simon 1999). Diare merupakan penyakit infeksius …

Continue reading